Tiga ribu lebih anak yatim di Indonesia serentak berbelanja bersama. Acara yang digagas oleh Penasehat Program Kepedulian Pemberdayaan Umat (PKPU) ini memecahkan rekor MURI.
Di Jakarta, acara ini dipusatkan di Carrefour Cempaka Putih yang dihadiri 400 anak yatim. Acara ini juga dihadiri Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, Penasehat PKPU Hidayat Nurwahid, dan Pemilik Para Group, sekaligus Presiden Komisaris PT Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung.
Belanja Bareng Yatim ini digagas oleh lembaga kemanusiaan nasional PKPU bekerjasama dengan Lintasarta Indonesia, PT Telkom Indonesia, Carrefour Indonesia dan sejumlah lembaga perusahaan lainnya yang didanai oleh donatur PKPU baik secara individu maupun perusahaan.
"Ini tahun ketiga kita, dilaksanakan serentak di 16 provinsi dan 24 kota yang diikuti total oleh 3.333 anak yatim," ungkap Direktur Utama PKPU, Agung Notowiguno, dalam acara itu.
Agung menjelaskan, di pusat, belanja bareng ini diikuti 1.600 anak yatim di delapan titik yang bekerjasama juga dengan 40 yayasan serta sisanya dilakukan di 24 kota besar lainnya. Dari program ini, setiap anak yatim diberikan voucher belanja dan dipersilahkan memilih belanjaan yang disukai dan dibutuhkan terutama untuk kebutuhan lebaran.
Kemudian, Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana memberikan penghargaan pencatatan rekor kepada PKPU yang diberikan kepada Hidayat Nurwahid, Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung dan Gatot dari PT Telkom Indonesia.
"Rekor ini adalah rekor belanja bersama anak yatim yang dilakukan serentak dengan peserta terbanyak di Indonesia dan bahkan rekor dunia," ungkap Jaya Suprana. [vivanews.com 14/8/2011]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar