Select Menu


Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (QS. Al-Baqarah:185)

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

"Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari."(HR. Bukhori-Muslim)



“Orang yang paling berbaik sangka kepada  adalah orang yang paling taat kepada-Nya.” (Ibnu Qayyim dalam Al-Jawab Al-Kaafi).

Info negative tentang saudara sesame muslim perlu di cek terlebih dahulu

"Hubungan yang baik antara satu dengan lain dan khususnya antara muslim yang satu dengan muslim lainnya merupakan sesuatu yang harus dijalin dengan sebaik-baiknya. Ini kerana Allah telah menggariskan bahawa mukmin itu bersaudara.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Itulah sebabnya, segala bentuk sikap dan sifat yang akan memperkukuh dan memantapkan persaudaraan harus ditumbuhkan dan dipelihara, sedangkan segala bentuk sikap dan sifat yang dapat merusak ukhuwah harus dihilangkan. Agar hubungan ukhuwah islamiyah itu tetap terjalin dengan baik, salah satu sifat positif yang harus dipenuhi adalah husnuzh zhan (berbaik sangka). Oleh kerana itu, apabila kita mendapatkan informasi negatif tentang sesuatu yang terkait dengan peribadi seseorang apalagi seorang muslim, maka kita harus melakukan tabayyun (penyelidikan) terlebih dahulu sebelum mempercayainya apalagi meresponnya secara negative.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

" Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu (QS 49:6)

Manfaat Husnudzdzon

1. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik, perkara ini kerana berbaik sangka dalam hubungan sesama muslim akan menghindari terjadinya keretakan hubungan. Bahkan keharmonisan hubungan akan semakin terasa kerana tidak ada halangan psikologis yang menghambat hubungan itu.

2. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama kerana buruk sangka akan membuat seseorang menimpakan keburukan kepada orang lain tanpa bukti yang benar, Allah berfirman sebagaimana yang disebutkan pada Surah Al-Hujuraat Ayat 6 di atas.

3. Selalu berbahagia dan senang atas segala kemajuan yang dicapai orang lain, meskipun kita sendiri belum dapat mencapainya, perkara ini memiliki arti yang sangat penting, kerana dengan demikian jiwa kita menjadi tenang dan terhindar dari iri hati ,

Kerugian Berburuk Sangka (Su’uzh Zhan)

1. Mendapat Nilai Dosa
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa.” [QS. Al-Hujurat (49): 12]

2. Dusta Yang Besar

“Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta.” (HR. Syaikhon)

3. Menimbulkan Sifat Buruk

Berburuk sangka kepada orang lain tidak hanya berakibat pada penilaian dosa dan dusta yang besar, tapi juga akan mengakibatkan munculnya sifat-sifat buruk lainnya yang sangat berbahaya, baik dalam perkembangan pribadi maupun hubungannya dengan orang lain. Sifat-sifat itu antara lain ghibah, kebencian, hasad, menjauhi hubungan dengan orang lain, dan lain-lain.

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَالْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَالْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ

“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seseorang benar dan selalu memilih kebenaran, dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta, sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seseorang dusta dan selalu memilih dusta, dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Bukhari)

Penelitian Ilmiah tentang perkataan baik

Masari Emoto  dalam bukunya “the hidden messages in water”. beliau meneliti pengaruh kata terhadap nasi yang dimasukkan dalam toples dan masing-masing ditulisi kata yang berbeda.

1. Toples yang ditulisi kata “terima kasih” tidak basi,
2. Toples yang ditulisi kata “kamu bodoh” cepat basi bahkan warnanya sudah berubah menjadi kehitaman.

Berbaik sangka terhadap masalah

Laa Yukallifullahu nafsan Illaa Wus ‘aha”. “Sesungguhnya Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. BAgus banget kan. Dan sudah jelas semua maknanya.

Pemahaman tentang Hukum Tarik Menarik atau “The Law of Attraction”)


  • Kita semua selalu berhubungan dengan sebuah kekuatan tanpa batas.
  • Apapun yang sedang Anda pikirkan itulah yang Anda sedang tarik.
  • Anda seperti magnet. Anda menjadi dan menarik apa yang Anda pikirkan.
  • Kebanyakan orang berpikir apa yang tidak mereka inginkan dan menarik hal yang tidak disukainya itu.
  • Pikiran = menciptakan. Jika pikiran tersebut melekat pada emosi kuat yang baik atau buruk maka akan terjadi percepatan proses penciptaan.
  • Seseorang yang berbicara banyak tentang penderitaan akan menderita (mengeluh). Seseorang yang berbicara banyak tentang kesejeahteraan akan hidup sejahtera.
  • Perasaan Anda diakibatkan oleh apa yang Anda pikiran.
  • Apapun yang Anda rasakan adalah refleksi yang sempurna dari apa yang ada dalam proses penciptaan.
  • Apa yang Anda fokuskan dalam pikiran dan perasaan Anda adalah apa yang Anda tarik dalam apa yang Anda akan alami.
  • Anda dapat mengubah emosi Anda dengan cepat dengan memikirkan sesuatu yang menyenangkan, menyanyi lagu yang Anda sukai atau mengingat peristiwa yang menggembirakan.
  • Apa yang dapat Anda lakukan sekarang untuk mengubah hidup Anda? Bersyukurlah!
  • Bersyukur akan segera membawa lebih banyak perubahan dalam hidup Anda.
  • Apa yang kita pikirkan dan syukuri adalah apa yang kita hasilkan.
  • Dalam hal apakah sajakah Anda diberkati? Fokus pada apa yang Anda miliki sekarang karena itu merupakan berkat bagi Anda.
  • Bayangkan - fokuslah pada hasil akhir!


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top